PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN KERAJINAN AKAR JATI DI KABUPATEN BOJONEGORO SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DAERAH
DOI:
https://doi.org/10.37606/publik.v9i2.346Keywords:
Akar Jati, Kerajinan, Pemberdayaan, Pemerintah, PeranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah dalam pengembangan pemberdayaan kerajinan akar jati di Desa Geneng Margomulyo Kabupaten Bojonegoro untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, yang akan ditinjau melalui empat peran pemerintah dalam pemberdayaan menurut teori Jim Ife dan Frank Tesoriero (2008), yaitu sebagai fasilitator, edukasi, representatif, dan teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan,wawancara mendalam dengan narasumber, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa peran pemerintah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan: (1) Peran dalam fasilitasi, pemerintah memberikan berbagai fasilitas pembiayaan dan pembangunan pasar sebagai penunjang pengrajin akar jati, (2) Peran dalam edukasi, pemerintah memberikan pelatihan pada para pengrajin sebagai upaya inovasi produk kerajinan akar jati agar lebih ekonomis, dan bernilai lebih, (3) Peran dalam Representatif, pemerintah bekerjasama dengan beberapa instansi terkait bantuan pembiayaan masyarakat Geneng dalam pemberdayaan kerajinan akar jati, (4) Peran dalam Teknologi, Pemerintah memberikan pembinaan dan sosialisasi tentang teknologi kepada masyarakat sebagai sarana media promosi hasi lkerajinan akar jati.