PERBEDAAN KEMANDIRIAN KERJA KARYAWAN ANTARA YANG DIPIMPIN DENGAN GAYA TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL
DOI:
https://doi.org/10.37606/publik.v8i2.234Keywords:
Kemandirian Kerja, Transformasional, TransaksionalAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan kemandirian kerja karyawan antara yang dipimpin dengan gaya transformasional dan transaksional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif komparatif expostfacto. Populasi penelitian ini adalah semua karyawan toko di Kabupaten Banjarnegara yang terdiri dari 2 kelompok, yaitu karyawan yang dipimpin dengan gaya transaksional dan transformasional. Jumlah sampel ditentukan sebanyak 100 orang yang terdiri dari 2 kelompok, yaitu 50 orang karyawan yang dipimpin dengan gaya transformasional dan 50 orang yang dipimpin dengan gaya transaksional. Pengumpulan data dilakukan dengan angket yang telah diujikan validitas dan reliabilitas pada 30 orang di luar sampel. Analisis data dilakukan dengan teknik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data lolos uji asumsi klasik normalitas dan homogenitas. Rata-rata kemandirian karyawan yang dipimpin dengan gaya transformasional sebesar 3,648, lebih tinggi dari kemandirian karyawan yang dipimpin dengan gaya transaksional sebesar 3,242. Selanjutnya, pada independen sampel tes, diperoleh nilai t sebesar 4,393 yang signifikan pada 0,000. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal kemandirian antara karyawan yang dipimpin dengan gaya transformasional dan transaksional, dimana kemandirian karyawan yang dipimpin dengan gaya transformasional lebih tinggi.