KOLABORASI DAN EKOSISTEM INOVASI UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH BERKELANJUTAN: REFLEKSI DAN RELEVANSINYA BAGI PROVINSI GORONTALO
DOI:
https://doi.org/10.37606/publik.v12i1.1825Keywords:
Collaboration, Innovation Ecosystem, Sustainable DevelopmentAbstract
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk merefleksikan peran kolaborasi multi-aktor serta pentingnya ekosistem inovasi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Provinsi Gorontalo. Melalui analisis kualitatif terhadap data sekunder dan temuan lapangan dari program kolaboratif di wilayah Gorontalo, diperoleh gambaran bahwa sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat sipil (pendekatan quadruple helix) menjadi landasan utama dalam mendorong inovasi lokal yang kontekstual dan berkelanjutan. Hasil studi menunjukkan bahwa Provinsi Gorontalo memiliki potensi besar dalam pengembangan inovasi berbasis potensi daerah, namun masih menghadapi tantangan dalam penguatan kapasitas kelembagaan, keberlanjutan program, dan konsistensi kebijakan. Artikel ini merekomendasikan perlunya penguatan jejaring kolaboratif, dukungan regulasi yang fleksibel, serta investasi pada sumber daya manusia lokal guna mempercepat terciptanya ekosistem inovasi yang tangguh dan inklusif. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam penyusunan strategi pembangunan berbasis inovasi di daerah-daerah berkembang lainnya di Indonesia.
Kata kunci: kolaborasi, ekosistem inovasi, pembangunan berkelanjutan,